Program Studi Teknik Industri (S1)

Program Studi Teknik Industri (S1) di Universitas BSI – Teknik Industri menjadi salah satu program studi yang populer karena memiliki prospek kerja yang luas. Selain prospek kerja, saat kamu akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, kamu juga harus memperhatikan akreditasi dari jurusan. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui akreditasi dan prospek kerja dari jurusan Teknik Industri di Universitas BSI.

Daftar Isi

Mengenal Jurusan Teknik Industri

Jurusan Teknik Industri merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang cara optimalisasi kegiatan manusia. Optimalisasi tersebut meliputi produksi, pengelolaan dan ekonomi. Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan di perusahaan karena memiliki tanggung jawab dalam hal optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, strategi, dan desain optimal dari manajemen perusahaan.

Mempelajari Teknik Industri membuat kamu memiliki kemampuan dalam melakukan analisis, berfikir sistematis, kemampuan manajerial dan problem solving. Selain itu, kamu juga akan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, kemampuan bekerja dalam tim, pemahaman matematika dan pemahaman dasar teknologi.

Akreditasi Jurusan Teknik Industri

Jurusan Teknik Industri di Universitas BSI telah terakreditasi BAN-PT dengan akreditasi C. Akreditasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan dari Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Baca Program Studi Lainnya:

Prospek Kerja Teknik Industri

Peluang karir Jurusan Teknik Industri terbuka sangat luas. Kamu akan berpotensi untuk bekerja di beberapa bidang industri. Berikut adalah prospek kerja dari lulusan Teknik Industri:

1. PPIC Manager

PPIC menager bertugas untuk menyusun rencana kerja dan meninjau aktivitas di bagian PPIC untuk memastikan kesesuaian perencanaan produksi. Selain itu, Manager PPIC juga bertugas untuk meninjau Forecast dari Marketing, menghitung dan memastikan kebutuhan produksi, memastikan kualitas produk, dan membuat jadwal proses produksi.

2. QMS Manager

Profesi ini bertugas untuk melakukan investigasi, pencarian fakta dan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem. QMS biasanya diberlakukan kepada perusahaan dengan taraf internasional. Selain itu, QMS melakukan pengawasan, pelaporan, investigasi dan audit yang hasilnya akan disampaikan kepada pihak manajemen perusahaan.

3. Marketing Manager

Bagian Marketing Manager merupakan jabatan struktural pada tim marketing pada perusahaan. Gaji untuk jabatan ini juga cukup menjanjikan hingga 50 juta perbulannya. Tanggung jawab dari bagian ini dadalah menentukan harga produk berdasarkan hasil riset dengan mempertimbangkan kelebihan produk.

4. Teknisi dan Operator Pabrik

Bagian ini memiliki peran sentral pada perusahaan. Tugas dari profesi ini dimulai dari desain pabrik hingga mengontrol operasi pabrik. Selain itu, teknisi dan operator pabrik juga bertugas untuk melakukan kajian terhadap rancangan pabrik yang dibutuhkan untuk masa depan.

5. Bagian Opersional dan Logistik

Bagian ini selalu dikaitkan dengan masalah pergudangan, padahal selain itu bagian ini memiliki tugas untuk mengurus pengangkutan dan penyimpanan. Perhitungan biaya yang dikeluarkan juga menjadi tanggung jawab bagian operasional dan logistik. Biaya yang dikeluarkan seharusnya biaya yang rendah namun pelayanannya maksimal.