Contoh Teks Eksplanasi

Contoh Teks Eksplanasi – Saat ini, tanpa disadari kamu mungkin sering melihat contoh teks eksplanasi. Saat kamu memiliki tugas untuk membuat teks ekspalanasi, lalu simak informasi berikut ini untuk mengetahui pengertian, ciri, struktur, dan contoh dari teks eksplanasi.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan teks yang berisikan tentang suatu proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi. Peristiwa tersebut dapat berupa kejadian alam, budaya, ilmu pengetahuan, sosial ataupun kejadian lainnya. Kejadian tersebut dapat berupa kejadian disekitar yang memiliki hubungan sebab dan akibat.

Dalam penyusunan teks eksplanasi, kamu perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya penggunaan kalimat pasif, penggunaan konjungsi kasual dan waktu, memiliki istilah ilmiah, penggunaan kata kerja rasional dan material, serta bersifat informatif.

Karakteristik Teks Eksplanasi

Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tentunya kamu menjumpai berbagai macam teks yang biasanya digunakan. Agar kamu dapat mengetahui tentang teks eksplanasi, maka berikut karakteristik dari teks eksplanasi.

  • Informasi yang disajikan merupakan hal yang berdasarkan dengan fakta atau faktual.
  • Pembahasan mengarah pada fenoma yang memiliki sifat keilmuan atau berhubungan dengan pengetahuan.
  • Memiliki sifat informatif dan tidak mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas.
  • Berfokus pada hal generik (umum) seperti banjir, tsunami, gempa bumi, hujan dan lainnya (bukan partisipan manusia).
  • Menggunakan kata yang menandakan urutan.

Struktur Teks Eksplanasi

Ketika kamu ingin memahami sebuah teks eksplanasi, maka kamu perlu mengetahui tentang struktunya. Sebuah teks dapat dikategorikan teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.

  1. Pernyataan Umum

Bagian ini merupakan kalimat yang menjelaskan tentang gambaran umum tentang peristiwa alam atau fenomena yang dibahas. Poin pada teks ini adalah mengangkat tentang proses peristiwa alam dapat terjadi.

  1. Urutan Sebab Akibat

Fenomena yang sudah diketahui secara umum lalu akan dibahas lebih lanjut mengenai urutan sebab dan akibatnya. Pada bagian ini, kamu dapat menempatkan beberapa paragraf terkait dengan sebab dan akibat. Bagian ini dapat dituliskan dengan deretan kalimat yang jelas terkait suatu peristiwa.

  1. Interpretasi

Bagian ini termasuk dalam bagian penarikan kesimpulan. Tanggapan dapat diberikan terkait dengan fenomena yang diangkat pada teks eksplanasi.

Contoh Teks Eksplanasi

Memahami tentang teks eksplanasi akan lebih mudah jika kamu melihat contohnya. Berikut beberapa contoh teks eksplanasi yang dapat digunakan sebagai referensi.

Contoh Teks Ekspanasi tentang Kemiskinan

Pernyataan Umum

Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa jumlah orang miskin di Indonesia diperkirakan mencapai hampir 25 juta orang ditahun 2019. Secara ekonomi, yang dimaksud orang miskin adalah orang dengan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Urutan Sebab Akibat

Dilihat dari sebabnya, ada dua hal yang menyebabkan kemiskinan yaitu kemiskinan individual dan kemiskinan struktural. Kemiskinan individual merupakan kemiskinan yang dakibatkan oleh perilaku diri sendiri. Sedangkan kemiskinan struktur merupakan kemiskinan yang dialami orang yang sudah berusaha untuk tidak miskin, namun kehidupan memaksanya untuk menjadi miskin.

Biasanya kemisikan juga dipicu dengan kondisi tidak bisa mengakses pendidikan yang baik sehingga tidak ada kemampuan untuk meningkatkan karier. Terkadang kondisi juga yang memaksa seseorang untuk putus sekolah dikarenakan kendala biaya.

Interpretasi

Penyebab kemiskinan membuat setiap orang tidak berhak menghardik orang miskin. Tidak semua kemiskinan diakibatkan oleh kemalasan dan tidak adanya upaya dari diri sendiri. Kepedulian juga telah ditunjukan oleh pemerintah dengan memberikan program pendidikan wajib, pemberian pelatihan kerja melalui BLK dan upaya lain untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Contoh Teks Ekspanasi tentang Gunung Meletus

Pernyataan Umum

Gunung meletus merupakan bencana alam yang diakibatkan oleh meletusnya gunung berapi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Jenis lahar yang dikeluarkan pun berbeda-beda. Ada yang mengeluarkan lahar panas ada juga yang mengeluarkan lahar dingin. Biasanya gunung meletus juga disertai dengan keluarnya material lain yang berasal dari gunung merapi.

Urutan Sebab Akibat

Gunung berapi dengan status aktif bisa meletus kapan saja yang disebabkan oleh adanya aktivitas ekstrusi magma. Aktifitas tersebut terjadi saat magma mencapai permukaan bumi. Peristiwa gunung meletus biasa terjadi di daerah dengan dataran tinggi yang terdapat gunung berapi di sekitarnya. Selain adanya aktivitas gunung berapi, gunung meletus dapat bisa disebabkan oleh gempa bumi (seisme).

Interpretasi

Peristawa gunung meletus biasanya terjadi dalam kurun waktu tertentu. Di Indonesia banyak gunung berapi yang masih aktif dan biasanya memiliki siklus peningkatan aktifitas yang terjadi dalam beberapa tahun sekali. Jika kamu tinggal disekitar gunung aktif jangan takut atau khawatir berlebihan. Dengan mengenali gejala bencana alam, maka kamu dapat menyelamatkan diri.

Artikel Terkait: